HMJ ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar sukses mengadakan seminar nasional dengan tema "Integrasi Agama dan Politik, Mungkinkah."
Seminar Nasional itu sejatinya akan dibuka oleh wakil dekan tiga bidang kemahasiswaan Dr. Abdullah Thalib, M.Ag, namun karena beliau berhalangan hadir karena berada di luar daerah, seminar nasional itu akhirnya dibuka oleh ketua jurusan ilmu hadis Dr. Muhsin Mahfudz, M.Th.I.
Seminar Nasional itu sendiri dimoderatori oleh Rahmat Sandi, S.Hd., M.Ag yang merupakan alumni jurusan ilmu hadis UIN Alauddin Makassar dan sekarang menjadi dosen Hadis di STAI Al-Azhar gowa.
Misbah Mubarak Tamlyco, S.Hd. menjadi pembicara pertama dalam seminar nasional tersebut yang merupakan alumni jurusan ilmu hadis UIN Alauddin Makassar, dan sekarang menjadi presiden Pascasarjana PTIQ Jakarta.
Pembicara selanjutnya adalah Takdir Khair, M.Pd. yang merupakan presiden Pascasarjana UIN Jakarta atau UIN Syarif Hidayatullah.
Pembicara ketiga oleh Muhammad Asriady, S.Hd., M.Th.I, alumni ilmu hadis UIN Alauddin Makassar demisioner Ketua Dema FUFP dan Dema Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, dan sekarang menjadi ketua prodi pendidikan agama Islam Institut Parahikma Indonesia.
Ketua Dema FUFP Andi Sultan Hasanuddin juga turut hadir dalam kegiatan seminar tersebut dan mewakili HMJ ILHA menyerahkan sertifikat kepada salah satu pemateri.
Kesuksesan acara seminar nasional tersebut tidak lepas dari kehendak Allah SWT, dan kerja keras dari para panitia dan pengurus HMJ ILHA UIN Alauddin Makassar dan kerjasama para peserta seminar nasional.
Sukses selalu untuk kita semua.