sikap islam terhadap pesimis
Al-Quran secara jelas memasukkan sifat pesimis dan pemikiran buruk diantara
perbuatan dosa dan kejahatan , dan memperingatkan kaum muslimin dari berfikir
secara negatif satu sama lain.
O you who have believed, avoid much
[negative] assumption. Indeed, some assumption is sin ( al-hujurat : 12 )
'' hai orang orang yang beriman ! jauhilah kebanyakan dari prasangka , sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa ''( al-hujurat : 12 )
dan tirmidzi,bab 18 , ibnu majah , bab 2
''seorang muslim aman dari muslim yang lain ; darahnya , hartanya , dan (dilarang ) bagi seorang muslim untuk berpikir secara negatif terhadap yang lain''.
karena diharamkan memindahkan harta seorang kepada orang lain tanpa bukti yang cukup , diharamkan juga mencurigai orang dan mendakwanya berbuat jahat sebelum membuktikan kesalahannya dengan bukti yang meyakinkan .
amirul mukminin
'' tidak dibenarkan menghukumi sesuatu yang dapat dipercaya hanya atas dasar spekulasi''
''berhati hatilah terhadap prasangka, karena prasangka meruntuhkan ibadah dan membuat dosa menjadi lebih besar''
''jauhilah prasangka ketika tidak pantas , karena hal ini memanggil orang yang sehat kepada sakit , dan orang yang tidak berdosa kepada keraguan''
dr.halleem shakhter berkata :
'' orang orang yang kurang percaya diri mempunyai kepekaan yang tinggi sehingga mereka akan mengalami penderitaan-penderitaan hanya dari hal hal kecil''
orang yang kurang baik sifatnya memilih diri mereka menjadi hakim atas tindakan orang lain , sehingga berbagai kelakuan buruk orang lain terpantul padanya
''para pelaku kejahatan tidak pernah berpikir baik tentang orang lain ,karena mereka melihat orang lain dengan wataknya sendiri''.
(dikutip dari buku psikologi islam membangun kembali moral generasi muda: sayyid mujtaba musavi lari)
'' hai orang orang yang beriman ! jauhilah kebanyakan dari prasangka , sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa ''( al-hujurat : 12 )
dan tirmidzi,bab 18 , ibnu majah , bab 2
''seorang muslim aman dari muslim yang lain ; darahnya , hartanya , dan (dilarang ) bagi seorang muslim untuk berpikir secara negatif terhadap yang lain''.
karena diharamkan memindahkan harta seorang kepada orang lain tanpa bukti yang cukup , diharamkan juga mencurigai orang dan mendakwanya berbuat jahat sebelum membuktikan kesalahannya dengan bukti yang meyakinkan .
amirul mukminin
'' tidak dibenarkan menghukumi sesuatu yang dapat dipercaya hanya atas dasar spekulasi''
''berhati hatilah terhadap prasangka, karena prasangka meruntuhkan ibadah dan membuat dosa menjadi lebih besar''
''jauhilah prasangka ketika tidak pantas , karena hal ini memanggil orang yang sehat kepada sakit , dan orang yang tidak berdosa kepada keraguan''
dr.halleem shakhter berkata :
'' orang orang yang kurang percaya diri mempunyai kepekaan yang tinggi sehingga mereka akan mengalami penderitaan-penderitaan hanya dari hal hal kecil''
orang yang kurang baik sifatnya memilih diri mereka menjadi hakim atas tindakan orang lain , sehingga berbagai kelakuan buruk orang lain terpantul padanya
''para pelaku kejahatan tidak pernah berpikir baik tentang orang lain ,karena mereka melihat orang lain dengan wataknya sendiri''.
(dikutip dari buku psikologi islam membangun kembali moral generasi muda: sayyid mujtaba musavi lari)