KKN Tahap Dua

Masjid Dusun Dompili Desa Saukang Kecamatan Sinjai Timur

Aku kayaknya terlalu berekspektasi tinggi terhadap KKN yang akan aku jalani, diantara ekspektasi itu.

1. Jadi Imam Shalat

Memang benar jadi iman shalat hanya ekspektasi belaka di KKN ku kali ini, soalnya tempat yang aku tempati adalah tempat yang udah maju, mendengar bacaan imamnya saja yang diambil kepingan-kepingan surah Al-Baqarah dan lainnya. Wow amazing kalau aku pasti ngambil surah surah pendek.

2. Mendaki gunung, Melewati jalan yang berlumpur

Ini juga hanya ekspektasi, karena pada realitanya desa yang aku tempati berada di jalan poros , ibaratnya desa tempat berKKNku itu seperti Desa di dalam kota, makanya yang kami daki dan kami lalui adalah jalanan yang serba beraspal, yah mungkin kurang sensasinya, tapi bersyukur karena tidak harus bertarung dengan lumpur.

3. Bunga Desa

Ternyata hanya ekspektasi, lebih satu Minggu aku telah ada di sini berKKN, aku juga sudah mutar-mutar tapi belum ada yang aku lihat, mungkin bunga Desanya lagi pada keluar kuliah kali ya, atau memang Tuhan menyiapkan bunga Desa di tempat lain, jadi pas ada bunga Desa masuk pintu, pas itu juga aku lewat jadi gak ketemu, seperti dalam sinetron wkwkw.

Kayaknya mmg ini harusnya KKN tahap dua, dimana kami harus memutar otak lebih keras lagi untuk membuat program kerja yang agak modern dan berbeda dari yang sebelum-sebelumnya.

KKN TRAGIS

Lokasi gambar di Batu pake gojeng atau tempat wisata purbakala

Ketika anda berwisata ke Sinjai dan belum sempat ke gojeng berarti liburan anda belum lengkap rasanya seperti hati ini yang masih butuh pelengkap ehm...

Ini lanjutan kisah Saukang Village edisi 5 Maret 2019

Kisah Pertama Khatib Rawang

Ada apa dengan Khatib Rawang,, Rawang itu bahasa mandar gaes artinya nervous alias Gugup ... Jd untuk menyembunyikan kesan kurang elegan di blog ini saya pake bahasa lain wkwkw supaya terlihat keren juga Hihihi

Bagaimana nggak nervous gaes, kami seminar hari Kamis dan pada saat itu juga kami diminta untuk mengisi khutbah besoknya, sebagai kordes yang baik pastinya harus merelakan dia bersamanya, ups salah sambung.. maksudnya rela mengorbankan dirinya jadi khatib wkwkwk yah Alhamdulillah bisa berdiri di atas mimbar meskipun tertatih tatih tapi Alhamdulillah nggak sampai pingsan.

Kisah ke-dua 

Pernah ngalamin sakit gigi? Kalau pernah ini lebih sakit lagi gaes... Sakit hati bukan karena diPHP tapi cuma ditanyain "Pak Kordes boncengannya mana?" Adduh kayak ada pernyataan tersirat "Pak Kordes kok Jomblo" wkwkwk itu pada saat gue menghadiri seminar di desa lain... Dua kali berturut-turut gaes ,,, dengan orang yang berbeda... Kalau gini gue tak usah hadir di seminar orang lain lagi ... Wkwkwk cuma bercanda kok ... Mana bisa orang yang sakiy hati berkali-kali, kemudian sakit lagi,,, sorry gaes ... Udah kebal aku. Hihihi.

Kisah terselip

Kisah barusan.. tadi pada saat aku mau buang sampah, tiba-tiba ember sampah yang kubawa jatuh ke jurang pembuangan sampah, ini bukan masalah susah ngambilnya karena jurang yang terlalu dalam, secara gitu aku kan strong man ... Hihihi, tapi itu pembuangan sampah juga udah biasa dijilat gug-gug. Jadi gue sarattui deh, pake air campur tanah satu kali plus air enam kali.

Kisah ke tiga

Es kelapa muda, nah setidaknya es kelapa muda ini bisa menghapus kekeringan hati ini dari terpaan badai kejombloan,,, apalagi dari hasil manjat sendiri.

Gitu aja Dulu ,,, kan bagus kalau endingnya bahagia dibanding kalau aku lanjutin endingnya akan tragis ... Byeee